Pertama kita bahas soal hot tub dulu. Istilah hot tub sebenarnya mengarah pada bak mandi kayu berbentuk tong yang populer pada akhir 1960-an.Bak itu kemudian diisi dengan air hangat yang temperaturnya dipertahankan oleh material kayunya. Kehangatannya menimbulkan efek relaksasi yang menenangkan. Hot tub kemudian menjadi salah satu tren bersosialisasi, karena digunakan untuk berendam santai sambil mengobrol bersama teman. Satu hot tub biasanya dapat diisi 4-11 orang dewasa, tergantung ukurannya.
Seiring berkembangnya teknologi, produsen hot tub mulai membuat bak mandi dengan bahan kaca fiber atau termoplastik karena lebih murah. Bak mandi ini biasanya ditanam dalam tanah yang disebut spa. Lalu sebuah perusahaan pompa asal Amerika Serikat bernama Jacuzzi mengenalkan spa yang dilengkapi dengan jet. Bak itu memiliki lubang-lubang kecil yang terus mengalirkan air dengan tekanan tertentu. Pompanya memungkinkan air ini agar tetap hangat dan tersaring. Sejak saat itu, spa yang dilengkapi dengan pompa jet akrab disebut whirpool. Namun karena Jacuzzi yang pertama kali mengenalkannya, kebanyakan orang salah kaprah dengan menyebutnya sebagai Jacuzzi. Padahal kini, banyak produsen whirpool selain Jacuzzi.
Sama-sama Kolam, Apa Perbedaan Jacuzzi, Whirlpool, dan Hot Tub?
